Cari Blog Ini

Senin, 20 Desember 2010

JURNAL PENYESUAIAN

Jurnal Penyesuaian berfungsi untuk mengubah sedemikian tupa nilai akun sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo sebenarnya dari harta, utang, dan kewajiban perusahaan. Setelah ayat jurnal penyesuaian dibukukan, maka seluruh akun akan dikelompokkan menjadi akun riil dan akun nominal. Akun riil dicatat ke neraca sedangkan akun nominal dicatat ke lapran laba-rugi.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Umumnya terbagi atas 2 bagian, yaitu:
  1. Informasi Umum, meliputi nama dan alamat lengkap perusahaan, dokumen perijinan (Akta Pendirian, SIUP, SKPKP, NPWP, TDR, dll) susunan pemilik atau pemegang saham, komposisi pemilikan modal, susunan pengurus, dan sebagainya.
  2. Kebijakan Akuntansi, meliputi prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, metode, sistim dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusuna dan kajian laporan keuangan (PSAK No.1)

LAPORAN ARUS KAS (STATEMENT OF CASH FLOW)

Menurut PSAK No 2, Laporan Arus Kas adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.

Komponen Laporan:
  • Kas, terdiri  dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank.
  • Setara Kas, adalah investasi yang sifatnya sangat likuid yang segera dapat dijadikan kas.
  • Arus Kas, adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas.
  • Aktivitas Operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan investasi dan pendanaan. Contoh: penjualan barang dan jasa, penerimaan royalty, fee, komisi atau lainnya, pembayaran kepada pemasok/supplier atau karyawan.
  • Aktivitas Investasi, adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain. Contoh: pembelian aktiva tetap, penjualan tanah, bangunan, peralatan, dan sebagainya, uang muka dan pinjaman kepada pihak lain.
  • Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman wesel, hipotik atau lainnya, pembayaran kepada pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya.

NERACA (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari Aktiva (harta kekayaan), Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu. Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi.

Bentuk Neraca Keuangan
Ada dua macam bentuk neraca, yaitu bentuk skontro/daftar (account form) dan bentuk vertical/laporan (report form). Dalam praktik pembukuan perusahaan di Indonesia, lazim menggunakan neraca bentuk skontro/daftar, yang mana semua aktiva disusun di sebelah kiri (debet), sedangkan pasiva disusun di sebelah kiri (kredit).

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Capital Statement)

Laporan perubahan ekuitas melaporkan perubahan ekuitas pemilik. Item laporan perubahan ekuitas tergantung dari jenis perusahaan berdasarkan kepemilikannya. Perusahaan perorangan akan melaporkan laporan perubahan modal Tn.X. Perusahaan persekutuan (CV atau firma) melaporkan laporan modal pada sekutu, misalnya modal Tn.B, modal Tn.C, dan modal Tn.D. Sedangkan perusahaan perseroan melaporkan perubahan modal saham dan perubahan saldo laba (Retained Earnings Statement).

LAPORAN LABA RUGI (Income Statement)

Laporan laba rugi adalah suatu laporan sistematis yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dala suatu periode waktu tertentu. Hasil operasi perusahaan diperoleh dengan cara membandingkan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban-beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. mempertemukan penghasilan dengan beban yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut dalam akuntansi sisebut dengan prinsip "Matching".


Laporan Keuangan

Laporan Keuangan adalah sekumpulan informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu yang disajikan dalam bentuk laporan sistematis yang mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan.
laporan keuangan merupakan tujuan utama dari proses akuntansi. penyusunan laporan keuangan ditentukan oleh jenis perusahaan dan kebutuhan pengguna.
dalam praktik pembukuan perusahaan, laporan keuangan banyak dibuat setiap akhir bulan, atau disebut laporan keuangan interim. sekarang ini perusahaan menggunakan program komputer akuntansi, sehingga mudah dan cepat dalam menyusun laporan keuangan. bahkan sekarang ini dapat dikatakan bahwa menyusun laporan keuangan sudah semudah klik mouse komputer saja.